Histats

10 Pemain Yang Bersinar Setelah Tinggalkan Juventus | HARIAN BOLA

Posted By Unknown on Tuesday, January 31, 2017 | 12:42 PM

BANDAR BOLA

Abcbola.net - Juventus telah mendominasi sepakbola Italia dengan memenangkan lima gelar Serie A secara beruntun. Mereka saat ini sedang kokoh di puncak klasemen dan sangat difavoritkan untuk menyabet gelar yang keenam.

Sebagai klub yang sukses, Juventus tentu saja telah banyak mendatangkan pemain yang berkualitas. Meskipun begitu, tidak semua pemain bertalenta mempunyai karir yang cemerlang bersama Bianconeri sehingga pada akhirnya harus meninggalkan klub.

Beruntungnya, para pemain berikut ini mampu kembali menemukan talentanya saat memilih hengkang dari Juventus. Siapa sajakah mereka? Berikut ini daftarnya.

1. Michael Laudrup

Direkrut: 1983
Dijual: 1989
Penampilan di Juventus: 151
Prestasi setelah dari Juventus: La Liga (5), Eredivisie (1), Copa del Rey (1), Piala Eropa (1)

Laudrup sebenarnya direkrut Juventus pada tahun 1983. Namun karena sudah punya dua pemain asing Zbigniew Boniek dan Michel Platini di skuat, Juventus akhirnya meminjamkan Laudrup ke Lazio dan pemain Denmark itu berada di sana selama dua tahun.

Setelah kembali ke Turin pada tahun 1985, Laudrup kesulitan beradaptasi di Juventus dan bahkan tetap tak mampu bersinar setelah setelah Platini pensiun. Laudrup akhirnya pindah ke Barcelona pada tahun 1989 dan menjadi playmaker terbaik di dunia saat ia memainkan peran penting dalam 'Dream Team' asuhan Johan Cruyff di Spanyol.

2. Dino Baggio

Direkrut: 1992
Dijual: 1994
Penampilan di Juventus: 49
Prestasi setelah dari Juventus: Piala UEFA (2), Coppa Italia (1), Piala Super Italia (1)

Baggio bergabung dengan Juventus pada tahun 1992 dan dengan cepat menjadi pemain reguler di tim barunya serta mendapat apresiasi dari para fans meskipun sebelumnya bermain untuk klub rival Torino. Parma ingin merekrut Baggio dua tahun kemudian. Setelah awalnya menolak, ia akhirnya berubah pikiran dan setuju bergabung dengan Parma.

Baggio kemudian membuat Juventus menyesal telah menjualnya dengan menjadi pemain utama Parma yang yang mampu mendominasi Eropa selama beberapa tahun dan juga pengganggu di Serie A. Ia meninggalkan Parma pada tahun 2000, empat tahun sebelum klub dinyatakan bangkrut.

3. Juan Pablo Sorin

Direkrut: 1995
Dijual: 1996
Penampilan di Juventus: 2
Prestasi setelah dari Juventus: Argentina Primera Division (4), Copa do Brasil (1), Coupe de France (1)

Juan Pablo Sorin berusia 19 tahun ketika bergabung dengan Juventus. Pemain berbakat Argentina ini tampil mengesankan di timnas U-20 saat mengikuti Piala Dunia Junior 1995 sehingga berhasil pindah ke Turin. Namun, Sorin hanya menghabiskan satu musim di klub raksasa Italia dan kesulitan menembus tim utama Bianconeri.

Sorin meninggalkan klub setahun kemudian untuk bergabung dengan River Plate. Bek kiri serba bisa ini sebenarnya bisa jadi pilihan yang sangat bagus untuk Juventus karena ia mampu tampil mengesankan untuk klub Brasil Cruzeiro dan Villarreal. Sorin juga sempat bermain di Barcelona dan PSG dengan status pinjaman.

4. Christian Vieri

Direkrut: 1996
Dijual: 1997
Penampilan di Juventus: 37
Prestasi setelah dari Juventus: Piala Super Italia (1), Coppa Italia (1), Piala Winners (1)

Vieri sudah membela lima klub Italia sebelum tampil cemerlang bersama Atalanta dan pindah ke Juventus pada awal musim 1996-1997. Sang striker tampil mengesankan selama satu musim bermain di Turin dengan membantu klub memenangkan liga dan menjadi pencetak gol terbanyak klub.

Meskipun begitu, Vieri justru dijual ke Atletico Madrid dengan biaya 10 juta euro dan langsung menjadi pemain tersubur di La Liga pada musim pertamanya di Vicente Calderon. Dua tahun kemudian Vieri menjadi pemain termahal dunia ketika pindah dari Lazio ke Inter Milan berkat kemampuannya menjebol gawang lawan.

5. Thierry Henry

Direkrut: 1999
Dijual: 1999
Penampilan di Juventus: 19
Prestasi setelah dari Juventus: Liga Champions (1), Premier League (2), La Liga (2), Piala FA (3)

Tampil gemilang bersama Prancis di Piala Dunia 1998 dan AS Monaco membuat Henry yang berusia 20 tahun pindah ke Juventus pada pergantian tahun 1999. Namun, Henry tidak mampu menyesuaikan diri dengan gaya permainan Serie A dan sering dimainkan di luar posisinya sehingga hanya bertahan selama enam bulan di klub sebelum dijual ke Arsenal.

Pilihan pemain Prancis itu terbukti tepat karena Henry kemudian berkembang menjadi salah satu striker paling produktif di dunia. Ia membantu Arsenal dan Barcelona meraih banyak trofi selama karirnya yang cemerlang.

6. Antonio Candreva

Direkrut: 2010
Dijual: 2010
Penampilan di Juventus: 20
Prestasi setelah dari Juventus: Coppa Italia (1)

Juventus memboyong salah satu talenta muda Italia di bursa transfer musim dingin pada 2010 ketika mereka mendatangkan Candreva. Sang pemain datang dengan status pinjaman dan Juventus punya opsi untuk membeli setengah dari kontraknya di Udinese.

Meski Candreva tampil reguler untuk Juventus di pentas Serie A dan Eropa, Juventus justru tidak mempermanenkan status sang pemain. Candreva akhirnya kembali Udinese dan kemudian dilepas Lazio. Candreva bermain selama empat tahun di Olimpico sebelum memutuskan pindah ke Inter pada tahun 2016.

7. Manolo Gabbiadini

Direkrut: 2012
Dijual: 2013
Penampilan di Juventus: 0
Prestasi setelah dari Juventus: -

Gabbiadini direkrut oleh Juventus pada 2012 tapi sebelum bermain di klub barunya ia kemudian langsung dipinjamkan ke sesama tim Serie A Bologna. Pemain Italia ini menikmati musim yang sukses bersama Bologna tapi hal tersebut belum membuat Juventus tertarik untuk menariknya kembali.

Sampdoria kemudian membeli setengah kepemilikannya dari Atalanta dan memboyong sang pemain untuk musim 2013-2014, sebelum ditebus oleh Napoli 18 bulan kemudian.

8. Sebastian Giovinco

Direkrut: 1996
Dijual: 2015
Penampilan di Juventus: 132
Prestasi setelah dari Juventus: Canadian Championship (1)

Giovinco memulai karirnya dengan Juventus tapi kemudian dipinjamkan ke Empoli dan Parma. Meski tampil cemerlang selama dipinjamkan, Giovinco kesulitan menembus tim utama Si Nyonya Tua.

Pemain Italia itu kemudian secara mengejutkan memilih pindah ke MLS pada bulan Januari tahun 2015 dengan bergabung Toronto. Bintang berusia 29 tahun itu sekarang sudah mencetak banyak gol untuk tim barunya dibandingkan saat di Juventus. Mungkin level MLS lebih mudah untuk Giovinco tapi apabila diberikan kesempatan ia bisa membuat dampak besar bagi mantan timnya di Serie A.

9. Domenico Berardi

Direkrut: 2013
Dijual: 2015
Penampilan di Juventus: 0
Prestasi setelah dari Juventus: Bravo Award (1)

Dianggap sebagai salah satu penyerang muda paling berbakat di Eropa, Juventus merekrut Berardi pada 2013, dengan kesepakatan kepemilikan bersama dengan Sassuolo. Berardi menghabiskan musim 2013-2014 dengan status pinjaman di Sassuolo dan kesepakatan kemudian diperpanjang pada musim 2014-2015, dan sang pemain tampil sangat mengesankan ketika mencetak hat-trik melawan AC Milan dan Fiorentina.

Sassuolo lantas mempermanenkan status Berardi pada tahun 2015 dengan kesepakatan melepas Simone Zaza ke Juventus. Berardi kini masih tetap mengembangkan karirnya di Sassuolo dan menjadi incaran banyak klub besar Eropa.

10. Kingsley Coman

Direkrut: 2014
Dijual: 2015
Penampilan di Juventus: 22
Prestasi setelah dari Juventus: Bundesliga (1), DFB-Pokal (1)

Pada usia 20 tahun, Coman sudah bermain untuk tiga tim besar Eropa; Juventus, PSG dan Bayern Munchen. Pemain Prancis ini bergabung dengan raksasa Serie A secara gratis pada tahun 2014 dan sering tampil sebagai pemain pelapis dalam 17 pertandingan di liga dengan klub.

Coman kemudian dipinjamkan ke Bayern selama dua tahun dengan opsi permanen dan penampilannya semakin berkembang di tangan Josep Guardiola. Pemain Prancis ini sekarang bermain di bawah mantan pelatih Juventus Carlos Ancelotti.
Blog, Updated at: 12:42 PM

0 comments:

Post a Comment